Literasirakyat.com-Bogor – Vidio kali Cisadane yang diduga tercemar limbah pabrik viral di media sosial, hal tersebut memberikan respon cepat tanggap dari aparatur setempat dan juga dinanas lingkungan hidup (DLH) UPT Parung Kabupaten Bogor.
DLH yang didampinggi oleh jajaran kepolisian sektor Rancabungur dan juga jajaran satpol PP Kecamatan Rancabungur beserta tokoh kepemudaan setempat turun langsung meninjau lokasi aliran air kali Cisadane yang diduga tercemar oleh limbah pabrik. kamis 24/07/2025.
Peninjauan tersebut bermula dengan adanya laporan dari masyarakat dan juga viralnya vidio unggahan kali Cisadane yang dipenuhi oleh buih – buih yang diduga merupakan limbah dari pabrik yang ada di hulu sungai. Saat dilakukan peninjauan ternyata memang benar bahwa di kali cisadane tersebut dipenuhi oleh buih-buih seprti yang ada di dalam vidio yang beredar.
Menurut keterangan beberapa warga yang tinggal tidak jauh dari aliran kali cisadane tersebut, buih-buih itu hanya ada di watktu-waktu tertentu saja, biasanya hanya ada di kisaran jam sebelas siang sampai jam tiga sore, airnya pun mengeluarkan aroma bau tidak sedap dan juga menimbulkan gatal-gatal dikulit, padahal aliran air cisadane tersebut masih sering digunakan sebagian masyarakat untuk cuci baju dan juga mandi terlebih di saat musim kemarau.
“Sebetulnya limbah tersebut adanya sekitar jam sebelas siang sampe jam tiga sore, airnya juga bau dan gatal bahkan banyak ikan-ikan yang ngambang kalo limbah tersebut lagi ada, padahal aliran air ini masih suka digunakan sama warga kalo lagi musim kemarau,” Ungkap salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya
Sudrajat yang bertugas sebagai pelaksana DLH UPT 5 Parung Kabupaten Bogor mengatakan bahwa ini adalah kejahatan ekosistem yang bisa merusak habitat ikan yang hidup di aliran air Cisadane dan bisa berdampak kepada kepunahan biota-biota air yang hidup di aliran air tersebut. Sudrajat juga mengambil sampel air untuk kemudian diuji kandungannya.
”Saya diperintahkan oleh pimpinan untuk menindak lanjuti hal ini, kalo memang ini adalah limbah pabrik yang sengaja dibuang ke kali Cisadane, jelas ini merupakan kejahatan ekosistem, bukan hanya mencemari aliran air tapi juga bisa menyebabkan kepunahan biota-biota ikan yang hidup di aliran air ini dan saya sudah ambil sampel airnya untuk kemudian kami uji,” Ujar Sudrajat.
Penulis: Heru Bulux
