Literasirakyat.com-BOGOR – Puluhan karyawati di sebuah pabrik garmen/aparel di Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, mengalami kesurupan massal pada Kamis malam (16/10/2025). Peristiwa ini terjadi sesaat setelah hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut, yang menyebabkan sebuah pohon besar di sekitar lokasi tumbang.
Suasana mencekam dilaporkan terjadi di dalam pabrik sekitar pukul 20.00 WIB. Video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan sejumlah karyawan perempuan berteriak histeris, menangis, bahkan tertawa melengking, sementara beberapa rekan kerja dan warga berusaha menenangkan mereka. Kondisi pabrik yang sempat gelap akibat pemadaman listrik menambah ketegangan di lokasi kejadian.
Kronologi dan Keterangan Polisi
Kapolsek Cibungbulang, Kompol Heri Hermawan, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa insiden kesurupan massal ini berawal tidak lama setelah hujan deras dan angin kencang menyebabkan pohon besar tumbang dan menimpa area gedung pabrik.
“Kejadiannya setelah Isya, pada saat hujan. Pohon tumbang, setelah itu para karyawan perempuan mulai mengalami kesurupan,” ujar Kompol Heri Hermawan saat dikonfirmasi wartawan pada Jumat (17/10/2025).
Menurut keterangan yang didapat pihak kepolisian, penanganan kesurupan dilakukan secara internal oleh pihak perusahaan dengan memanggil orang yang dianggap memiliki kemampuan spiritual (orang pintar) dari warga sekitar.
“Anggota kami sudah ke lokasi tadi pagi (Jumat) dan memang benar terjadi. Namun, situasi sudah kembali aman dan ditangani oleh kelompok mereka (pihak pabrik) sendiri,” tambahnya.
Faktor Pemicu dan Penyelesaian
Diduga, insiden kesurupan massal ini dipicu oleh faktor psikologis dan kepercayaan lokal, terutama karena pohon yang tumbang tersebut diyakini oleh sebagian warga sebagai tempat bersemayamnya makhluk gaib. Guncangan akibat tumbangnya pohon besar ke gedung pabrik diperkirakan menjadi pemicu awal.
Meskipun sempat membuat panik, Kompol Heri memastikan tidak ada korban luka fisik dalam insiden tersebut. Seluruh karyawan yang mengalami kesurupan berhasil disadarkan pada malam itu juga, dan kondisi pabrik dilaporkan telah kembali normal.
“Tidak ada yang luka, hanya kesurupan saja. Penanganan selesai hingga malam hari dan kondisi sudah kembali normal,” tutup Kapolsek.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak manajemen PT M & S Apparel (nama pabrik garmen yang beredar di media lokal) terkait peristiwa tersebut.
Red: Heru Blx_Sky