Literasirakyat.com – Siang itu, Jumat (10/10/2025), udara di Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, terasa tenang. Namun ketenangan itu terusik oleh pemandangan yang mencoreng citra pendidikan Islam.
Delapan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bogor terlihat asyik merokok di pinggir jalan, tak jauh dari Kantor Desa—sementara azan Jumat sudah mulai berkumandang dari masjid terdekat.
Masih berseragam lengkap, mereka tertangkap basah oleh warga yang melintas. Dalam sekejap, kabar itu menyebar, menimbulkan keprihatinan dan perdebatan di kalangan masyarakat.

“Waktu orang lain menuju masjid, mereka malah menikmati rokok,” ujar seorang warga yang menyaksikan langsung.
Pihak sekolah pun membenarkan insiden tersebut. Tulus Pamuji Santoso, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan MAN 2 Bogor, mengakui bahwa para siswa memang kedapatan merokok di luar lingkungan sekolah.
“Mereka mengaku merokok di rumah salah satu teman sambil menunggu waktu salat Jumat,” ujarnya.
Tulus menegaskan, sejak awal masuk madrasah, seluruh siswa sudah diberi pemahaman bahwa merokok tidak dibenarkan, baik di sekolah maupun di luar.

“Apalagi dilakukan dengan memakai seragam madrasah dan di waktu ibadah. Ini pelanggaran serius,” katanya.
Namun, sanksi yang diberikan pihak sekolah terbilang ringan. Para siswa hanya dipanggil bersama orang tua dan dikenakan poin pelanggaran disiplin, belum sampai pada tahap surat peringatan.
Langkah itu menuai pertanyaan. Di tengah visi madrasah untuk menanamkan nilai spiritual dan moral, publik menilai penanganan semacam ini terlalu lunak.
“Kalau pelanggaran di waktu salat Jumat hanya berujung poin, bagaimana kesadaran mereka akan akhlak bisa tumbuh?” ujar Yudi salah satu pengamat sosial budaya.
Kasus ini bukan sekadar soal rokok atau disiplin, tapi tentang krisis nilai di kalangan remaja yang belajar di lembaga keagamaan.
Ketika seragam madrasah tak lagi mencerminkan adab, dan waktu salat pun disisihkan untuk kesenangan sesaat, barangkali sudah saatnya semua pihak bertanya, apa arti pendidikan akhlak jika hanya berhenti di ruang kelas?***